Navigation

Sistem Berkas dan Keamanan Data: Apa itu Kriptografi (Cryptography)?

Kriptografi (Cryptography) berasal dari bahasa Yunani, crypto dan graphia. Crypto berarti rahasia (secret) dan graphia berarti tulisan (writing). Jadi, kriptografi adalah ilmu yang memperlajari bagaimana cara menjaga keamanan atau kerahasian pesan ketika pesan dikirim dari suatu tempat ke tampat lain.
Sistem Berkas dan Keamanan Data: Apa itu Kriptografi (Cryptography)?


Apa Itu Kriptografi?

Sebelum belajar kriptografi ada sebaiknya kita kenalan terlebih dahulu dengan yang namanya kriptografi atau mungkin disini sudah ada yang kenal?

Kriptografi (Cryptography) berasal dari bahasa Yunani, crypto dan graphia. Crypto berarti rahasia (secret) dan graphia berarti tulisan (writing). Jadi, kriptografi adalah ilmu yang memperlajari bagaimana cara menjaga keamanan atau kerahasian pesan ketika pesan dikirim dari suatu tempat ke tampat lain.

Berikut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam bidang kriptografi:

  1. Plaintext adalah pesan yang hendak dikirimkan (berisi data asli).
  2. Ciphertext adalah pesan ter-enkrip (tersandi) yang merupakan hasil enkripsi.
  3. Enkripsi adalah proses pengubahan plaintext menjadi ciphertext.
  4. Dekripsi adalah kebalikan dari enkripsi yakni mengubah ciphertext menjadi plaintext, sehingga berupa data awal/asli.
  5. Key (Kunci) adalah suatu bilangan yang dirahasiakan yang digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi.
  6. Algorithm adalah metode untuk melakukan enkripsi dan dekripsi.


Bagaimana? Sudah mengerti belum? Sebagai contoh ilustrasi.

Pada zaman dahulu… Si tampan ingin mengirim kan pesan rahasia kepada si cantik diseberang laut sana. Pesan ini harus dikirim melalui seorang kurir. Karena pesan ini mengandung kerahasiaan, si tampan tidak ingin pesan rahasianya ini sampai terbuka dijalan. Si tampan memikirkan bagaimana cara mengatasinya, kemudian si tampan mengacak pesannya hingga menjadi suatu pesan yang tidak dapt dipahami oleh siapapun kecuali si cantik saja. Tapi sebelumnya si cantik sudah diberi tau bagaimana cara membaca pesan acak itu. Yang dilakukan si tampan adalah mengganti susunan alfabet dari a, b, c, d, e. Misal a menjadi n, b menjadi o, c menjadi p, d menjadi q, e menjadi r, dan seterusnya.

Salah Satu Contoh Kriptografi (Cryptography)

Nah dari ilustrasi itu kita dapan belajar.
Pada saat si tampan mengacak pesan itu lah disebut dengan enkripsi. Pada saat si cantik merapikan pesan acak, proses inilah yang disebut dekripsi. *Ingat bukan deskripsi 😂 Pesan yang belum diacak dan pesan yang sudah dirapikan itu disebut plaintext. Pesan yang sudah teracak disebut ciphertext. Konsep kriptografi ini sebenarnya sudal lama digunakan oleh manusia pada peradaban Mesir dan Romawi walau masih sangat sederhana. Inilah beberapa prinsip-prinsip yang mendasar pada kriptografi.

  1. Kerahasian (Confidelity)
  2. Keutuhan (Integrity)
  3. Keotentikan (Authentication)
  4. Anti-penyangkalan (Non-repudiation)


Macam-macam algoritma kriptografi

Berikut beberapa macam-macam algoritma, yaitu:

Simetri

Menggunakan satu kunci yang sama untuk enkripsi dan dekripsinya.
Contohnya:
  1. Data Encryption Standard (DES)
  2. RC2, RC4, RC5, RC6
  3. A5, dll

Asimetri

Menggunakan kunci yang berbeda untuk enkripsi dan dekripsi.
Contohnya:
  1. Digital Signature Algorithm (DSA)
  2. Kriptografi Quantum
  3. RSA, dll

Hash Funtion

Suatu fungsi matematika yang mengambil masukan panjang variabel dan mengubahnya ke dalam urutan biner dengan panjang yang tetap.

Mungkin sampai sini dulu perkenalan kita dengan kriptografi, sampai jumpa sampai ketemu di postingan berikutnya 😊
Share

Unknown

Hi, aku Zulfakar mahasiswa Universitas AMIKOM Yogyakarta. Seorang Back-End Developer, Desainer Grafis, dan Blogger.

Post A Comment:

0 comments:

Silahkan berikan komentar anda menggunakan kata-kata yang sopan!