Gadis Aceh
Dalam adat pernikahan Aceh, mahar kepada seorang calon pengantin wanita
dihitung dalam hitungan mayam emas. Mayam adalah satuan emas yang
digunakan dalam keseharian masyarakat Aceh. Satu mayam emas ukurannya
sekitar 3,33 gram. Misalnya, jika harga emas di pasaran sebesar Rp
510.500, maka satu mayam emas di Aceh adalah 1,7 juta rupiah.
Kisaran mahar gadis Aceh secara umum mulai dari 3 mayam hingga 30 mayam.
Bahkan bisa saja di atas angka tersebut. Tergantung latar belakang
keluarga yang ikut memengaruhi kisaran mahar yang harus disiapkan.
Tunggu dulu, angka ini belum termasuk dengan ‘uang hangus’ bernilai 6
juta atau lebih yang diberlakukan di beberapa daerah yang tersebar di
Aceh. Termasuk juga biaya isi kamar, pertunangan, seserahan, dan biaya
resepsi yang juga nggak kalah besar jumlahnya. Jadi, bagaimana?
Gadis Batak
Untuk menikahi gadis Batak, para cowok punya kewajiban membayar
sinamotdengan kisaran harga yang bervariasi, tergantung latar belakang
pendidikan calon mempelai wanita dan partisipasi pihak mempelai pria
dalam pelaksanaan pesta.
Untuk menikahi gadis Batak lengkap dengan
pesta adatnya, kamu harus menyiapkan uang ratusan juta rupiah. Maharnya
berupa sinamot atau tuhor ni boru batak yang artinya pembelian perempuan
Batak. Nilai sinamot ini bervariasi. Jumlahnya akan semakin besar jika
mempelai wanita punya latar pendidikan yang tinggi dan pihak mempelai
pria tidak berpartisipasi sebagai pelaksana pesta.
Pesta adat Batak
sendiri dilangsungkan sehari penuh. Sebelumnya, perwakilan dari pihak
mempelai pria mendatangi rumah orang tua mempelai wanita untuk melakukan
negosiasi harga sinamot sebelum mencapai nilai harga kesepakatan yang
disetujui.
Gadis Bugis
Di suku Bugis,
terkenal dengan uang Panai. Uang panai sesuai dengan tingkatan
derajatnya hingga tingkat pendidikannya. Semakin tinggi pendidikannya,
maka semakin mahal pula nilainya.
Mahar yang diterapkan oleh suku
Bugis, di daerah Sulawesi disebut Uang Panai, yaitu sejumlah uang yang
diberikan oleh calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita yang
akan digunakan untuk keperluan mengadakan pesta pernikahan dan belanja
pernikahan lainnya.
Uang panai ini nggak terhitung sebagai mahar
penikahan melainkan sebagai uang adat, namun terbilang wajib dengan
jumlah yang disepakati oleh kedua belah pihak.
Tinggi rendahnya uang
panai ditentukan oleh tingkat pendidikan. Misalnya saja untuk seorang
gadis yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana, patokan uang panainya
harganya mencapai 75 juta rupiah. Jika gadis yang kamu nikahi bergelar
lebih tinggi lagi, uang panai bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta
rupiah.
Uang tersebut belum termasuk perhiasan emas dan tanah yang harus diberikan pada keluarga mempelai perempuan.
Gadis Nias
Beda lagi dengan mahar yang diterapkan oleh adat Nias, pihak mempelai
pria diharuskan memberi 25 ekor babi yang satu ekornya bisa mencapa 1
juta rupiah.
Mahar pernikahan di Nias dikenal dengan sebutan Bowo
yang artinya hadiah atau pemberian cuma-cuma. Tapi kenyataannya,
pemberiannya tidak terhitung cuma-cuma juga.
Jadi, paling tidak
harus menyiapkan dana sebesar 25.000.000 untuk mempersunting gadis Nias.
Nah, kalau ternyata mempelai pria tidak sanggup, maka ia bisa mengabdi
kepada mertuanya sampai nilai maharnya dianggap lunas.
Gadis Saksak, Lombok
Di Sasak, Lombok, penghitungan biaya menikah ditentukan dari jarak
rumah menuju calon mempelai wanita. Belum lagi jika diukur dari status
kebangsawanan, tingkat pendidikan, hingga pekerjaan si gadis.
Salah satu tradisi pernikahan di Sasak adalah perhitungan biaya menikah yang ditentukan dari jarak rumah mempelai wanita.
Semakin jauh jarak rumah calon mempelai wanita dari kediaman calon
mempelai pria, maka biaya adatnya akan semakin mahal. Besar kecilnya
pesta pernikahan juga ditentukan berdasarkan kasta. Semakin tinggi
kastanya, biasanya pernikahan adatnya juga wajib semakin besar-besaran.
Belum lagi jika dihitung dengan tolak ukur status kebangsawanan,
tingkat pendidikan dan pekerjaan calon mempelai wanita. Jika menikah
dengan wanita yang sudah bekerja sebagai pegawai negeri, maharnya
berkisar antara 10 hingga 250 juta.
Gadis Banjar
Gadis Banjar
punya nilai mahar sekitar 5 hingga 20 juta, belum termasuk biaya
kebutuhan rumah tangga yang harus dipenuhi sebelum pernikahan
berlangsung.
Jika Anda punya calon gadis Banjar, Anda harus tahu
bahwa dalam lingkungan masyarakat Kalimantan Selatan dan Tengah, telah
mengakar secara turun temurun budaya jujuran.
Jujuran adalah
sejumlah uang dalam besaran tertentu (dengan nilai yang telah
disepakati) yang wajib diserahkan oleh pihak calon mempelai pria pada
pihak calon mempelai wanita yang dipergunakan untuk mengadakan syukuran
acara pernikahan.
Jumlahnya mulai kisaran 5 hingga 20 juta bahkan
bisa lebih, itu belum termasuk biaya-biaya kebutuhan rumah tangga
seperti ranjang, lemari atau alat kosmetik hingga membiayai pesta
pernikahan.
Banyaknya undangan yang akan hadir juga akan
disesuaikan dengan jumlah uang yang diberikan. Semakin sedikit maharnya,
maka semakin sedikit pula orang yang diundang, begitu juga sebaliknya.
Post A Comment:
0 comments:
Silahkan berikan komentar anda menggunakan kata-kata yang sopan!