Ada 3 teknik yang bisa digunakan untuk mendefinisikan sebuah konstanta pada bahasa C++.
Preprosesor #define
Teknik yang pertaman menggunakan preprosesor directive #define.
Preprosesor adalah program yang memodifikasi file-file source code pada saat sebelum kompilasi.
Preprosesor adalah program yang memodifikasi file-file source code pada saat sebelum kompilasi.
Contoh
#define phi 3.14
#define id 1
Ketika variable phi dan id digunakan pada program, proprosesor akan menggantinya dengan nilai-nilai yang sudah ditentukan sehingga dimana pun variable phi digunakan, maka nilainya akan diganti dengan 3.14.
Const
Teknik kedua menggunakan perintah const saat mendeklarasikan variable. Ketika perintah const digunakan perintah ini akan menjaga nilai variable agar tidak berubah ketia ada perintah program yang akan mengubah nilai variable tersebut.
Contoh
const float phi = 3.14;
const int id = 1;
Enumeration
Teknik ketiga menggunakan enumeration.
Enumeration mendefinisikan tipe baru dan batasan nilai hanya ditetukan pada kumpulan nilai yang ditentukan oleh programmer sendiri.
Enumeration mendefinisikan tipe baru dan batasan nilai hanya ditetukan pada kumpulan nilai yang ditentukan oleh programmer sendiri.
Contoh
enum hewan {sapi, kerbau, kambing};
enum box {pensil, buku, penggaris};
Setiap enumeration memiliki nilai integer, kecuali ditentukan nilainya. Enumeration pertama akan memiliki nilai 0. Nilai akan bertambah 1 untuk setiap penambahan enumeration.
Misalnya
Sapi memiliki nilai 0, Kerbau memiliki nilai 1, Kambing memiliki nilai 2.
Nilai enumaration juga bisa ditentukan secara khusus. Misalnya:
Nilai enumaration juga bisa ditentukan secara khusus. Misalnya:
enum hewan {sapi = 1, kerbau = 2, kambing = 10};
Sapi memiliki nilai 1, kerbau memiliki nilai 2, dan kambing memiliki nilai 10. Keuntungan dari enumaration adalah terdapatnya tipe dan batasan nilai yang nantinya akan dicek ketika kompilasi.
Post A Comment:
0 comments:
Silahkan berikan komentar anda menggunakan kata-kata yang sopan!